Breaking News

Penyakit Ketinggian: Bahaya dan Cara Mengatasinya

Sindrom penyakit ketinggian, atau Altitude Illness Syndromes, adalah serangkaian kondisi medis yang muncul ketika seseorang mendaki ke tempat tinggi tanpa memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk menyesuaikan diri. Kondisi ini terjadi karena tekanan udara yang lebih rendah di ketinggian, yang menyebabkan penurunan kadar oksigen.

Acute Mountain Sickness (AMS), atau penyakit gunung akut, adalah jenis penyakit ketinggian yang paling umum. Hampir separuh pendaki yang naik ke ketinggian 4.200 meter tanpa aklimatisasi yang memadai dapat terkena AMS. Jika tidak ditangani dengan baik, AMS dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.

Dua komplikasi serius dari AMS adalah High-Altitude Cerebral Edema (HACE) dan High-Altitude Pulmonary Edema (HAPE). HACE terjadi ketika otak mengumpulkan cairan berlebih, menyebabkan pembengkakan dan disfungsi. Banyak ahli menganggap HACE sebagai bentuk ekstrem dari AMS.

HAPE, di sisi lain, menyebabkan cairan masuk ke paru-paru. Kondisi ini dapat terjadi dengan atau tanpa gejala peringatan AMS. Selain itu, terdapat High-Altitude Retinal Hemorrhage (HARH), yang dapat menyebabkan kerusakan mata.

Gejala penyakit ketinggian yang parah mungkin tidak langsung terlihat, dan penyakit ini dapat berkembang pada malam hari. Koma dan kematian adalah konsekuensi paling serius dari penyakit ketinggian. Baru-baru ini, dua pendaki di Puncak Jaya, Papua Tengah, dilaporkan meninggal dunia akibat AMS, dengan dugaan hipotermia sebagai faktor penyerta.

Penting untuk diingat bahwa tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan ketinggian. Jika seseorang naik ke ketinggian di atas 8.000 kaki (sekitar 2.400 meter), mereka berisiko mengalami gejala yang tidak nyaman atau berbahaya. Oleh karena itu, aklimatisasi yang tepat sangat penting untuk mencegah penyakit ketinggian.

Berikut adalah tabel yang merangkum jenis-jenis penyakit ketinggian:

Jenis Penyakit Ketinggian Deskripsi
AMS (Acute Mountain Sickness) Penyakit gunung akut, jenis yang paling umum.
HACE (High-Altitude Cerebral Edema) Pembengkakan otak akibat penumpukan cairan.
HAPE (High-Altitude Pulmonary Edema) Penumpukan cairan di paru-paru.
HARH (High-Altitude Retinal Hemorrhage) Pendarahan retina yang dapat menyebabkan kerusakan mata.

Untuk Berita/Artikel menarik lainnya Silahkan kunjungi Media Network

https://treninfo.com
Baca Juga
descriptivetext
descriptivetext
descriptivetext
© Copyright 2022 - REDAKSITA