Breaking News

X Rentan Siber? Pengamat Ungkap Keraguan Klaim Elon Musk

X Rentan Siber? Pengamat Ungkap Keraguan Klaim Elon Musk

Pada tanggal 10 Maret 2025, platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengalami gangguan yang berlangsung selama beberapa jam. Elon Musk, pemilik X, mengklaim bahwa insiden ini disebabkan oleh serangan siber besar-besaran yang dilakukan oleh kelompok terkoordinasi atau bahkan sebuah negara.

Musk, dalam wawancaranya dengan Fox News, menuding bahwa alamat IP yang terlibat dalam serangan tersebut berasal dari wilayah Ukraina. Namun, klaim ini segera memicu keraguan dari para pakar keamanan siber.

Sebuah laporan dari Wired, yang diterbitkan pada 13 Maret 2025, mengutip beberapa peneliti keamanan siber yang menyatakan bahwa mereka tidak menemukan bukti signifikan yang mendukung klaim Musk. Mereka berpendapat bahwa Ukraina bahkan tidak termasuk dalam daftar 20 negara teratas yang terlibat dalam serangan siber.

Menurut laporan tersebut, server asal X yang seharusnya dilindungi oleh Cloudflare DDoS, ternyata tidak diamankan dengan baik dan dapat diakses secara publik. Hal ini memungkinkan penyerang untuk menargetkan server tersebut secara langsung. X dikabarkan telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan server tersebut.

Ini bukan kali pertama Musk mengklaim adanya serangan siber sebagai penyebab gangguan pada sistem X. Tahun lalu, ia juga menuding serangan DDoS sebagai penyebab terganggunya rencana livestream Spaces dengan Donald Trump. Namun, klaim-klaim ini seringkali tidak disertai dengan bukti yang meyakinkan.

Beberapa pengamat mempertanyakan bagaimana serangan DDoS, jika benar terjadi, hanya melumpuhkan satu fitur tertentu di X. Laporan dari Wired mengindikasikan bahwa banyak bagian dari sistem X yang rentan terhadap serangan DDoS.

Kasus ini menyoroti pentingnya keamanan siber yang kuat bagi platform media sosial besar seperti X. Klaim serangan siber tanpa bukti yang jelas dapat menimbulkan kebingungan dan merusak reputasi platform tersebut.

Tabel Perbandingan Klaim dan Fakta:

Klaim Elon Musk Temuan Peneliti Keamanan Siber
Serangan siber besar-besaran Bukti tidak meyakinkan
Alamat IP dari Ukraina Ukraina tidak termasuk dalam 20 negara teratas yang terlibat serangan
Sistem X sangat dilindungi Server asal tidak diamankan dengan baik
Baca Juga
descriptivetext
descriptivetext
descriptivetext
© Copyright 2022 - REDAKSITA