Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa kelebihan berat badan dapat memperpendek usia harapan hidup. Kabar baiknya, kebiasaan minum kopi, khususnya 3 hingga 5 cangkir sehari, berpotensi mengurangi risiko penyakit mematikan hingga 15 persen.
Meta-analisis menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat memicu pembakaran lemak dan membantu menjaga berat badan ideal, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. Banyak orang mengandalkan kopi di pagi hari untuk mengatasi rasa kantuk dan meningkatkan energi.
Selain efek stimulasinya, kopi juga kaya akan magnesium dan kalium, dua nutrisi penting yang mendukung metabolisme tubuh dan mempermudah pengelolaan berat badan. Kopi juga memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah dan melawan peradangan.
Lantas, bagaimana kebiasaan minum kopi bisa berkontribusi pada umur panjang? Berikut penjelasannya:
Diabetes Tipe 2: Data menunjukkan bahwa konsumsi kopi berhubungan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Efek pembakaran lemak, sifat termogenik, antioksidan, dan antiradang kopi diduga menjadi faktor pendukung. Penelitian juga menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan keragaman mikrobioma usus, yang berdampak positif pada penurunan risiko diabetes tipe 2. Kalium dalam kopi juga berperan dalam mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mendukung fungsi metabolisme.
Kanker: Di antara berbagai intervensi pola makan dan gaya hidup untuk mengurangi risiko kanker, minum kopi bisa menjadi salah satu pilihan yang menjanjikan. Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi risiko kanker tertentu, termasuk kanker hati dan endometrium. Antioksidan dalam kopi juga melindungi sel dari kerusakan yang dapat memicu perkembangan kanker.
Penyakit Neurodegeneratif: Kafein dalam kopi dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi stres oksidatif, yang membantu melindungi dari penyakit Alzheimer, Parkinson, dan demensia. Kopi juga merangsang sistem saraf pusat, yang dapat meningkatkan suasana hati, kejernihan mental, dan menurunkan risiko depresi.
Penting untuk diingat: Hindari menambahkan terlalu banyak gula dan krim ke dalam kopi, karena justru dapat merusak kesehatan Anda. Nikmati kopi Anda dengan bijak untuk mendapatkan manfaat maksimalnya.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan pengganti saran medis profesional. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Untuk Berita/Artikel menarik lainnya Silahkan kunjungi Media Network
https://treninfo.com
Social Header